Indonesia  merupakan  Negara kepulauan  terbesar  kedua di Dunia. Dengan 17.667 pulau, laut yang sangat  luas dan panjang garis pantai lebih dari 81.000 km, memiliki potensi sumberdaya laut dan pantai yang sangat  besar yang menjadikan Indonesia kaya akan sumberdaya alam baik hayati maupun  non hayati. Dari fakta yang ada maka layak  jika Indonesia  menjadi  produsen  Perikanan terbesar di dunia pada saat ini dan yang akan datang dengan  memaksimalkan pengelolaan sumberdaya alam secara terpadu (ekonomi, ekologi dan sosial)..Namun potensi tersebut juga memberi tantangan yang besar pula, yaitu bagaimana dapat memanfaatkannya secara  optimal.Untuk itu sangatlah perlu suatu pola  pemanfaatan dan pengelolaan kawasan yang  dapat  mengakomodir  secara komprehensif berbagai kepentingan baik untuk kepentingan konservasi maupun peningkatan kualitas sumberdaya masyarakat perikanan.

Pembangunan sektor kelautan dan perikanan merupakan bagian integral dari pembangunan ekonomi Nasional. Oleh sebab, itu orientasinya tidak dapat dipisahkan dari lingkungan-lingkungan strategis yang berpengaruh terhadap pembangunan tersebut. Pengaruh tersebut dapat berupa kompetitif dan keterbatasan sumber daya yang tersedia. Dengan memperhatikan status produksi Kelautan dan Perikanan saat ini, paradigma dalam pengembangan dan pembangunan  Kelautan dan Perikanan saat ini (konsep blue economy) nampaknya harus lebih memperhatikan keseimbangan aspek ekonomi, ekologi dan sosial.

HIMASEKA  merupakan  himpunan  mahasiswa memiliki pandangan dan ranah  kerja di bidang  perikanan dan  kelautan. Organisasi ini menjadi wadah  bagi mahasiswa  sosial ekonomi perikanan dan ilmu kelautan  Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya dalam melakukan berbagai kegiatan baik akademik maupun non akademik pada level lokal, regional, nasional dan internasional.

HIMASEKA sebagai salah satu organisasi keprofesian memiliki peran dan tanggung jawab serta sebagai bagian dari generasi muda dan masyarakat perikanan umumnya ingin turut serta bersama instansi terkait dan seluruh stakeholders kelautan dan perikanan dalam  rangka meningkatkan sumberdaya manusia perikanan yang disiplin dibidangnya dan dapat  turut berpartisipasi dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan dan berbasis ekonomi, ekologi dan sosial bersama-sama masyarakat.

Tujuan kegiatan ini adalah : penanaman mangrove dan pelestarian lingkungan Pesisir dan Laut; Melakukan Riset Sosial Ekonomi terhadap masyarakat, lingkungan pesisir dan laut; Pengenalan dan pengkajian yang lebih mendalam  terhadap problematika social ekonomi yang ada di dalam  masyarakat serta pencermatan terhadap issu-issu terkait kawasan Pesisir yang berkembang di masyarakat; Membentuk mahasiswa yang siap tampil berperan nyata dalam pembangunan masyarakat perikanan dan kelautan; menciptakan lingkungan pesisir yang bersih dan lestari.

Kegiatan Pekan Aksi Nyata HIMASEKA di mulai dengan pelaksanaan kegiatan  seminar  nasional yang  rencana akan dilaksanakan  pada tanggal  3-5 Mei 2012 bertempat di Desa Kedawang, Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Dilanjutkan dengan aksi Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan bersama-sama masyarakat melakukan  penanaman mangrove dan penguatan SDM masyarakat pesisir dan laut dalam rangka mendukung kebijakan “blue economy” Indonesia dan Dunia.